Kalian mungkin telah menyaksikan film "Yamakasi", "District 13", "G.I.JOE" ataupun "Freerunner" dimana para pemain filmnya berlari cekatan melompati dan memanjat bangunan, tembok, atap rumah bahkan dari satu gedung ke gedung lainnya dengan gaya salto yang sangat menakjubkan. Itu adalah seni gerak tubuh yang disebut Parkour atau Freerun.
Aksi atlet Parkour dalam Film District 13 |
Parkour sudah dirintis sejak tahun 1920-an oleh seorang Marinir Perancis yang bernama George Hebert. Sementara di dunia modern, Parkour telah diterapkan oleh Raymond Belle pada petugas pemadam kebakaran Perancis dan anaknya, David Belle yang membentuk Yamakasi. Sedangkan Free Run atau Freestyle dirintis oleh Sebastian Foucan yang juga warga negara Perancis.
Meskipun sama-sama seni gerak tubuh yang menggunakan dan mengandalkan kemampuan tubuh manusia, namun secara spesifik, Parkour dan Freerun memiliki perbedaan. Parkour lebih mengutamakan seni berpindah dari satu tempat ke tempat lain melewati berbagai halangan dan rintangan seefisien dan secepat mungkin. Sementara Freerun lebih fokus pada kreativitas gerakan seperti salto atau berputar dalam berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jadi pada prinsipnya, Parkour memiliki titik fokus pada kecepatan, sedangkan Freerun memilik titik fokus pada kreativitas gerakan (free style).
Kini Parkour atau Freerun telah diajarkan oleh para atlet Parkour kepada pasukan militer, kepolisian, pramuka,organisasi kepemudaan dan masih banyak lagi. Tetapi menerapkan Parkour atau Freerun tidaklah mudah. Selain latihan yang cukup, juga dituntut memiliki fisik yang kuat nan lentur, ketangkasan bergerak dan tentu saja keberanian.
Seni gerak tubuh yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain |
Berikut adalah tips yang dapat saya bagikan bila kalian memang tertarik untuk belajar parkour. Ini adalah latihan-latihan kecil bagi para pemula yang ingin latihan sendiri =)
1. Latihlah tubuh dengan gerakan dasar kalistenik seperti push up, pull up dan squat jump untuk meningkatkan stamina dan kekuatan otot tubuh (2 hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam Parkour dan Freerun). Bahkan beberapa atlet menyarankan agar menguasai dulu 25 repetisi push up, 5 repetisi pull up, dan 50 repetisi squat jump sebelum melakukan Parkour.
2. Parkour banyak melibatkan gerakan atau lompatan vertikal yang berakhir dengan pendaratan yang frontal. Jadi, pastikan kuasai dulu teknik mendarat dan berguling untuk meredam hentakan dan mencegah cedera.
3. Pelajarilah berbagai manuver melompat, baik bertumpu pada satu tangan, dua tangan, tidak bertumpu dan menerobos rintangan. Pelajari juga berbagai teknik memanjat.
4. Berlatihlah secara rutin minimal 2-3 kali seminggu, jika tidak maka keahlian dapat menurun. Jangan lupa untuk selalu meregangkan tubuh sebelum memulai latihan.
5. Eksplor emampuan diri kalian dalam menguasai sebuah manuver. Parkour dan Freerun memberi kebebasan bereksperimen menemukan cara atau gerakan baru dalam melakukan sebuah manuver.
6. Pilihlah sebuah rintangan yang mudah dan aman terlebih dahulu. Awali gerakan secara perlahan-lahan dan bertahap. Bergeraklah dari satu titik ke titik lain berulang-ulang sampai benar-benar menguasainya.
Bila kalian masih belum memiliki bayangan yang lebih jelas tentang Parkour, kalian bisa search lebih dalam lagi di search engine ataupun bisa langsung menonton film-film yang telah saya sebutkan di atas. Saya jamin, bila kalian memang memiliki semangat dan jiwa seni gerak tubuh yang besar serta didukung oleh kemauan untuk hidup sehat, kalian tidak akan berfikir lebih lama lagi untuk ikut terjun mendalami Parkour ini.
Salam sehat !!
*Tunggu info-info menarik lainnya seputar Parkour. Bersambung . . .*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar